an Effective Meeting

let's just admit it that we 've ever attended one lame meeting ...
so if you think that you havent expereinced it, let me remind you how boring were the meeting when you find:
- one man show, only one man talking all the time, dominating the conversation and really do not mind of others may think, as long as he can talk talk and talk (uggh God, what can I do to stop him talking)
- look arround you, you may get somebody yawning, or maybe in polite way, starting to texting, or e-mailing (via PDA's or BB's or else), or perhaps make any (undefined notes) to their notes.
- the discussion may only take 5 minutes in writting but some make it to 50 minutes or unluckily spending 2 hours talking all the same things...

how to make an effective meeting?

if you are the Meeting arranger
make sure you prepare a short notes, what's needed to be explained, to be asked, to be requested and directed feed back. make sure you nake time sheet, even better if you only arrange meeting when it is really needed...

if you are the Meeting participants
be thankful if you attend an interesting, live and cozy Meeting
if not, try to make it live,
and if you fail, and could not stand to stay any longer, either you go to the restroom get back to the room half hour later or ask one of your friend to call you, and then you resign from the Meeting by informing others that you have to attend another urgent meeting.
if you cant go.. good luck then..

(been written as dedication for one h..l meeting held by this week ...ampyuuunnnnn)

Sacrifice vs Ibadah

sekali dua kali sempat terpikir mengapa harus sacrifice
capek kalo dipikir nggak ada hasilnya juga
paling gampang kalo dihitung sebagai ibadah
tapi khan gak harus semuanya jadi ibadah ?
jadi berpikir, apa nggak sebaiknya sekarang mulai berhitung ...
capeknya ....

Cleaning the mess

Yup…that’s me !

Maybe it’s like my middle name (thank you) !!!

 

Luv it some time

But hate it every time

Though I know, that life will not be that beautiful

if there’s no such things, is it ?

 

imagine a blank of paper

no red ink no green ink

just black

 

imagine a drama

no intrigue

no conversation

 

event a pantomime

with its Black-White identity

has its own pattern

 

luv it actually

and addicted mostly

 

but this time, I’m kind of tired

I just want to go home

Meet my hubby n kidz

Chat more …

Hug more …

And

Go to sleep…

 

Jam 5 berapa lama lagi ya ….

Oh well it’s 1 hour 15 min left…

 

I take Ashr first

Type a little bit

Then ca cao !!!

 

system itu bernama " Sisminbakum "

Ini cerita lucu tentang suatu system bernama Sisminbakum.

Sistem ini maunya memberikan kepastian bagi para pelaku hukum.

Dengen biaya pasti dan waktu penyelesaian yang pasti…

 

Maka, berjalanlah segala proses yang semestinya berjalan

Tanpa lagi campur tangan manusia

Karena system telah berjalan semestinya…

 

Tapi apa lacur?

Ternyata biaya sebesar ±Rp.1,5 (selain dianggap mahal)

juga didistribusikan sbb:

90% kepada PT SRD (kayaknya pengelola Sisminbakum)

10% kepada Koperasi Departemen

(10% ini… yang benar-benar masuk ke Koperasi 40%, sisanya dibagi-bagi)

Hebat ….

 

Menariknya para Notaris jadi bertanya-tanya,

Apakah mereka termasuk ke dalam

Para pengikut pelaku terjadinya korupsi?

Bila ya, maka … gurau salah seorang Notary…

Bisa masuk MURI tuch…

rekor Turut Pelaku Korupsi Terbanyak…

 

well… guys… hanya di Indonesia…

 

diposting_dengan_rasa_kesal_dan_sebal_luar_biasa_akibat_mampetnya_sebagian_besar_pekerjaan_karena_semenjak_pemeriksaan_sang_system_ikut_terdiam_urrrggghhhh_padahal_guwe_bukan_notaris_pula_cuman_bingung_mesti_gimana_neranginnya_sama_boss_gede

 

Change plan: watching Body of Lies

Attracted to d'Big SALE

Aa sebenarnya sempet bingung, kenapa di hari yang sama isterinya mau ke mall sampai 2 kali... nggak biasa banget... setelah siangnya lunch ama temen kantor di Sency ech malemnya sang isteri ngajak setengah maksa untuk ke Plaza Senayan (yang notabene letaknya depan-depanan ama Sency...ck...ck...ck... sampe nggak puas gituchhhh...

yach sebenarnya sich karena mo ngeliatin sale aja di Metro, niatnya mo beli bantal lumayan sale-nya khan, sambil anter Aa yang katanya mau liat (atau beli???) kemeja...

sebenarnya sich paling males ngakses Plaza Senayan dari kantor pas pulang kerja gitu... terlalu panjang perjuangannya titik macet-nya banyak banget dari mulai depan Sampoerna atau lewat Plangi belakang juga sama aja, terus naek Semanggi juga macet, belum depan TVRI, belum lagi di Asia Africa -nya ...yaaah udah tua di jalan guwe...

mungkin paling gampang janjian di Plaza Indonesia/Grand Indonesia melawan macet atau Mal Ambas aja yang deket kantor bangettttt atau sekalian aja PIM (biar jauh dan macet sekalian ...hehehe..bolehnya kesel!).

tapi tekad is tekad nggak boleh pantang menyerah, setelah men-teng-go-kan dirinya, dan nekat menerobos gerimis, mengomeli Pak Polisi yang melarang taxi berenti di zona tertentu... dan akhirnya .... ditemukanlah Pak Supir Taxi yang tidak terkenal dan bukan big-five ...heyyy hari gini masih mau milih taksi...yang bener dech kayaknya...

well, dengan kendaraan itu janjian ketemu dengan misua tecinta di PS. sang supir sempet (bukan sempet ngkali tapi justeru emang) Nyasar, akhirnya ambil entrance mobil biasa ke...jalur parkir, so gaya dech berasa punya supir sendiri karena diturunin taksi nggak di lobby depan tapi di lobby parkir.

nyaris barengan ama Aa sebenarnya ... kita memutuskan untuk shalat dulu sebelum ketemuan.

saat Pertama di Mushala Plaza Senayan

ini sejujurnya kali pertama 'menjajah' mushala di Plaza Senayan, letaknya di P3, di selasar antara parking lot dengan mall, dulu sih toilet doang, sekarang diganti jadi totally, dengan posisi bangunan yang persegi memanjang, letak yang pria ada berhadapan dengan yang wanita. kalau di P1 dan P2 lokasi ini jadi parking lot khusus wanita. Posisi ini amat sangat strategis dari mulai ke parking lot dan akses ke Mall... dan yang lebih penting ke bioskop...

secara lokasi, lebih menang dari Mushala Sen-cy, sayang interiornya kalah jauh dari Sen-Cy ... ini karena posisi persegi panjang yang tidak menguntungkan sehingga row hanya dari terisi 2-3 baris tapi kolum-nya melebar.... tapi appreciate lah for having good mushala...

Change d'Plan

selesai Magrib, ketemuan ama Aa dan kita makan malem dulu ... Aa sich makan beef bowl ... atau chicken bowl? gak jelas gitu karena beda di gambar dan beda di sajian...aneh... kalo aku kebeneran lagi craving Donner Kebab, melihat jajaran chicken-lamb-meat nya bikin tersedot ke suatu massa di Timur Tengah sana..

abis makan, kita malah mutusin untuk nge-check dulu jadwal movie...baru nge-check Metro...eeaaallahh malah akhirnya kita beli ticket nonton dan nggak jadi ke Metro karena waktu yang sempit banget...

Movie Review: Body of Lies

(trust no one, deceive every one)

dengan bermodal nekat, tanpa baca synopsis hanya jawaban seorang teman terhadap pilihan antara "eagle eyes" dan "Body of Lies" dan kesukaan khusus pada D'Caprio dan Crowe... jatuhlah pilihan ke film ini... nggak usah dibikin synopsis-nya... ini film OK banget, melihat keterorisan dari 2 sisi, tanpa ada keberatsebelahan, dan akhir cerita adalah win win untuk semua... mungkin aja sich untuk American fanatik melihat film ini nggak berpihak karena menyalahkan kearoganan US untuk melemahkan pihak lawan dengan uang dan kekerasan, bukan kelembutan, balas budi, dan nilai penting yang ada di suatu etnis sebagaimana dikenalkan oleh sosok intel Yordania...

MUST SEE MOVIE....yang bikin terkesan adalah settingnya yang berpindah dari suatu negara Arab ke negara Arab lain (it's kind of reminiscing ... bikin aku ingin kembali ke sana...) untuk casting...siapa sich yang nggak kenal sama D Caprio & Crowe ? untuk yang Moeslem, sitiran-sitiran Al Quran yang diucapkan terdengar lembut dan indah bahkan dari mulut seorang teroris pun !

keren pokoknya..seperti nonton film Bourne d series....(padahal biasanya nggak gitu doyan film action)

Perut Korset vs Perut Karet dan Sisminbakum pun Macet

lama juga nggak blogging, menuju akhir tahun di kantor bukannya makin senang malah makin banyak kerjaan...belum lagi gara-gara Sisminbakum lagi di-audit karena dugaan adanya korupsi gak tanggung-tanggung kurang lebih 3 Miliar/bulan !!! maka makin senanglah hidupku ini mengingat beberapa corporate action ber-triger kepada keluar tidaknya putusan/penerimaan Menteri yang nggak bisa nggak mesti diproses lewat sistem satu itu...

well anyway, 2 hari lalu salah seorang co-worker nunjukkin potongan voucher Itasuki akhirnya sepakat untuk having lunch disana hari Kamis (padahal voucher-nya 'cuman' 45rb nggak berbanding dengan peserta yang niatan makan disana).

pada hari yang telah ditentukan, pergilah kita semua ke Sen-Cy...peserta makan 9 orang (udah termasuk d'big boss yang ngedadag pengen ikutan...)

lucunya waktu disana, rombongan terbelah 2, kanan 4 kiri 4 dan di tengah duduklah aku yang lebih cenderung ke kiri dibanding ke kanan...
group kanan adalah group diet, yang lebih mentingin ngobrol dibanding makan, sementara group kiri pada panik makan karena lapar berat sooo ngobrol nyaris lupa, kecuali
"tolong dong tahunya Bok !"
"Ech Enoki-nya ya!"
"aku mau kuah ayam aja ach"
"mantau-nya dong!"
sementara di group kanan, obrolan udah serupa dengan gossip yang panjang lebar kali tinggi...
yang ada group kiri cekikikan dan menerjemahkan diri mereka sebagai group karet sementara group lawan sebagai group korset kekekeke.....

ironically, di sisa akhir pejuangan, seluruh isi dari wajan steamboat di group kanan termasuk 2 jenis dim sum dan roti mantau goreng dipindah ke group kiri dengan order yang cukup jelas: "habiskan!" atau engkau mati hehehe....

hasilnya ... aku memutuskan untuk pulang sendiri dan lebih dulu dibanding yang masih pada mau stay karena perut tiba-tiba nature calls gitu, eneg dan sakit perut.....SCORE !!!