Wednesday, June 6, 2007

DTK, Kapan sinetron Indonesia lain mengikuti?






Movie Review
Kesan film atau film TV berseri yang mahal tertata baik dan rapi, sekaligus enak untuk ditonton, ini dia ! nonton series yang satu ini bikin kecanduan dan bertanya-tanya apa dan bagaimana kelanjutannya. Bagi yang udah pernah nonton series Cinta garapan Maruli Ara, maka nggak bakal kecewa untuk yang ini... 100% guaranteed!

Waktu penayangan perdana di TV, gak sempet nonton, selalu aja keliwat, soo ketika ada penawaran untuk beli DVD dengan harga yang –menurut guwe - cukup miring karena dengan 110rb itu dapet signed profile book dan kaus extra, langsung pesen dikirim dan ditonton.

Two thumbs up banget pokoknya, garapan seserius CSI, Greys Anatomy tapi seringan friends.... kapan ya movie series kita yang laen seperti itu? Guwe berharap banget ada kelanjutannya.

ALUR CERITA
Dunia Tanpa Koma atau DTK mostly menggambarkan kehidupan wartawan majalah mingguan TARGET dan surat kabar harian KINI, diwarnai intrik persaingan antara 2 media tersebut dan kehidupan karir serta pribadi para pencari berita dengan latar belakang kasus yang berbeda pula, dari mulai Narkoba, pembunuhan sampai rapist.

Sentral cerita ada di Raya Maryadi (Dian Satro) yang jadi reporter baru majalah Target anak mantan wartawan senior, Bayu (Tora Sudiro) Kepala Biro Jakarta majalah Target dan Brahmantyo (Fauzi Baadila) Kepala Divisi berita kriminal harian Kini. Raya yang terjebak antara 2 kisah, dengan Bayu yang memendam perasaannya dan dengan Brahm yang playboy.

KEUNGGULAN
DTK jadi tontonan yang asyik karena ibarat panggung yang mengadu akting dari para aktor terkenal, tapi juga alur cerita yang gampang dicerna dengan bumbu-bumbu asmara yang romantis, bagi yang pernah punya ”teman” playboy, pasti langsung ”trenyuh” ketika meliihat sosok Brahm dari mulai cara ngerayu sampai dengan cara dia berkilah.

MUST SEE?
Banget...banget...banget...



No comments:

Post a Comment