Sunday, February 1, 2009

Pesona Edensor


mengapa judulnya tidak Edensor yang mempesona? karena di buku itu kerap kutemukan kata memesona, jadi penasaran ... yang bener mempesona atau memesona, ya? mesti check di KUBI nich.


Sebenarnya buku ini lebih tipis dari 'Laskar Pelangi' tetapi lebih tebal dari 'Sang Pemimpi' tapi kecepatan aku membaca-nya lebih pendek dari pada buku ke-2 nya... ternyata isinya cukup menantang,mengajak liar, seolah-olah aku, si pembaca turut bersama-sama Ikal dan Arai mengurai perjalanan ala backpacker menembus daratan Eropa, merambah Rusia yang dingin dan tak bertuan, bahkan sempat ke Sisilia Tanah Mafia lalu menyebrang ke Afrika... sampai-sampai aku bertanya-tanya, ini Novel atau cerita perjalanan seseorang ya???? asyik banget ..lebih menantang dari Sang Pemimpi (secara Sang Pemimpi adalah luapan pengalaman masa akil baligh)....


Dengan membaca Edensor, aku jadi merasa bahwa hidup memang bukan suatu kebetulan, melainkan suatu perjalanan yang telah tercatat dalam kalam...hidup yang kita susun bak puzzle bak mozaic satu per satu menjadi gambaran utuh dan sambung menyambung.... keren banget.... four thumbs up... ama kaki-kaki sekalian hehehe....
so.... Pa!!!! kapan kita backpacking-an ke Europe? hehehe.....


(oya ... picture image dari buku Edensor disitir dari situs-nya penerbit Mizan)

No comments:

Post a Comment