Thursday, February 18, 2010

kecewa banget sama Imigrasi Jaksel

Baru aja terkagum-kagum dengan kantor pengurusan Visa Kedutaan China yang begitu rapi dan cepat-nya... terus mau bantu filing paspor buat ipar ..... berharap pelayanan Kantor Imigrasi Jakarta Selatan lebih meningkat .... secara 2 tahun lalu kesana, pelayanannya udah cukup memuaskan

 (http://catetansigeulis.blogspot.com/2008/11/pembuatan-paspor-untuk-anak-di-bawah.html), semestinya 2 tahun kemudian peningkatannya meningkat, harapan yang ternyata sia-sia belaka.

 

Senin awal minggu ini ke tempat itu untuk mengambil formulir pembuatan paspor baru, agak heran sebenarnya mengapa pada pukul 8 pagi, sudah sangat penuh, sampai tidak ada lagi sela untuk duduk.

 

Hari Rabu kembali lagi rencananya mau mengembalikan formulir....

 

biasanya, automated queue machine dinyalakan pada pukul 7.45, jadi kalau kita datang ke Kantor imigrasi dari pukul 7.30, maka paling tidak kita dapat nomor antri 10-an. Jadi kalau rata-rata orang menghabiskan 5 menit di loket, pada pukul 09.00, berkas sudah diterima dan kita tinggal kembali 2-3 hari berikutnya untuk difoto.

 

Tapi apa lacur ? ternyata hari itu automated queue machine rusak, sehingga kita diminta untuk menumpuk map-nya di depan loket ? berharap bahwa hanya itu antrian kita ? ooo.... tidak dong .... map-map itu kemudian diambil petugas, dibalik, jadi masih fair karena dirunut sesuai dengan kedatangan map... map itu lalu diberi stempel tanggal, diserahkan ke 2 sebelahnya.... dan loket itu nanti memanggil nama kita.... sudah selesai ? belum ! ternyata ketika nama kita dipanggil, formulir tadi telah diberi nomor dan dikembalikan, jarak waktu menumpuk map dengan jarak panggilan 1 jam saja !!! udah gitu nomor antrian 49 ?????!?!?!?!? sementara pemanggilan nomor baru dimulai pukul 08.30...jadi kapan selesainya yaaa, nunggu 2-3 jam lageeee???? padahal dari tumpukan map, separah-parahnya dapat nomor 25-an.... hemmm jadi curiga nggak sich, adakah map-map lain yang diselipkan di antara map-map kita?....

 

nggak heran, ruang tunggu kantor jadi sangat penuh, crowded, mana nggak ada AC-nya, jadinya malah membuat para pengantri berpikir untuk menggunakan jasa calo nggak sich?

 

Aduh-aduh Bapak-bapak/Ibu-Ibu yang di-imigrasi, saya sudah sebegitu bangganya dengan pelayanan di kantor Bapak/Ibu, sampai-sampai saya sering meng-encourage teman-teman saya untuk mengurus paspor sendiri di situ... kecewa banget melihat penurunan kualitas yang sangat signifikan.... untuk kantor pelayanan yang berada di daerah basah :-(  

 

No comments: