Thursday, February 15, 2007

RD 4 - Second Opinion (27 Jan 2007)

Meskipun rada traumatic dengan pemeriksaan sebelumnya, guwe memutuskan untuk ambil 2nd opinion.

Sabtu, 27 Januari 2007, guwe ke Jakarta Eye Center, ketemu dengan dokter (kayaknya dia tuch inherit dokter senior disitu dech) dokter-nya masih muda, sosoknya ngingetin sama dr.Rado di serial Intan-RCTI… sampai2 guwe mau bilang begini “dok…dok…titip salam buat Rado, ya…” ech rupanya pikiran guwe sejalan dengan si Aa, yang keluar dari ruangan itu langsung bilang bahwa dokter tadi mirip Rado…hehehe…ada-ada aja.

Dokter “Rado” lagi-lagi menyarankan guwe untuk ketemu colleague-nya yang spesialis Retina. Praktis dari jam 11 pagi itu guwe sama Aa udah kayak pemilik klinik karena harus nunggu jam praktek berikutnya yang sore jam 3-an (dokternya baru datang jam 4.30, karena ikut seminar dulu)…nasib… Dokter yang kedua ini, sama informative-nya dengan dr.Rado, tipikal dokter sekarang yang mau bagi ilmu. Setelah dikasi penjelasan bahwa memang nggak ada upaya lain selain operasi… aku disodori bahan bacaan sekaligus “perjanjian maut” untuk dipelajari oleh ku, dengan sigap dia juga menyodorkan no HP-nya, meskipun dalam tempo yang singkat aku harus ops, tapi dia bilang kapanpun aku bisa, dia bisa. Dokter ini bilang bahwa hasil ops 80%... selebihnya tergantung pada konsisten-nya aku untuk sanggup telungkup selama 2 minggu.


No comments: