Jakarta basah hari ini, hujan terus menerus turun, cuaca berjeda mungkin hanya 1 jam saja (mirip jugul lagu..), tapi kemudian hujannya turun lagi...entah karena memang menjelang imlek, entah karena global warming, but I'd rather to believe bahwa hujan turun sebagai berkah... berkah rezeki, berkah segarnya udara, berkah kehidupan...meski kalau lihat headline Kompas hari ini ..jebolnya pintu air di Muara Karang, mengerikan juga ...
ya mungkin udara Jakarta udah begitu pekatnya sampai-sampai alam harus membersihkannya berkali-kali...tunggu...udara yang pekat, atau memang dosa kita yang sudah terlalu sarat ya.
lucunya...hujan turun tidak dengan ritme yang sama, kadang mengganas,melemah, habis, ech...tumpah lagi....
yang menarik, hari ini banyak cukilan-cukilan kejadian yang lain dari pada yang lain, seolah mewarnai hari yang mendung .... misalnya saja, di Halte Busway Kuningan Patra (mungkin karena udah kelamaan nggak kesitu aja kali ya sampe nggak tahu) ada pengamen perempuan yang meniup saksofon .. udah berasa di luar dech, wadah saksofon-nya jadi wadah untuk koin.
memutuskan untuk naek Kopaja P20 karena yakin busway pasti bakalan mandeg, well, tumben lihat kenek-nya cewek.. nggak lusuh loh..stylish gitu.. celana hitam dengan atasan lengan panjang stretch warna gold...hemmm...
seakan melengkapi hari yang aneh ini, tetangga ngirim nasi ketan dengan saus durian...hemmm... what a day...atas kesemua keanehan ini .. alhamdulillah, got another lesson...alhamdulillah.
No comments:
Post a Comment